Latar Belakang Pemboran Lepas Pantai

Posted by: firay,

Dengan semakin berkurangnya jumlah cadangan hidrokarbon di darat, maka kegiatan pencarian lebih ditingkatkan lagi di daerah lepas pantai. Kondisi yang demikian menuntut para ahli rekayasa dan perminyakan untuk merancang peralatan yang lebih canggih untuk dapat dioperasikan di lepas pantai, yang mempunyai tantangan ataupun resiko yang jauh lebih besar daripada di darat, hal ini disebabkan selain karena kondisi lingkungan alamnya yang berbeda, juga persediaan yang terbatas.

Peralatan mutlak yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai adalah sebuah strutur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan peralatan pemboran dan produksi. Berbagai macam anjungan telah dibuat, seperti anjungan permanen (fixed platform) dan anjungan tidak permanen (mobile platform). Anjungan permanen terdiri atas kaki-kaki beton bertulang. Jenis ini umumnya digunakan pada laut dangkal dan pada lapangan pengembangan sehingga dapat sekaligus menjadi anjungan pemboran dan produksi. Sedangkan anjungan yang tidak permanen meliputi anjungan yang bertumpu pada dasar laut dan anjungan yang terapung.

Berbagai hambatan alam yang harus diatasi bagi pengoperasian unit lepas pantai antara lain : angin, gelombang laut, kedalaman air laut, morfologi dasar laut, sedimen dasar laut, dan pengaruh iklim. Khusus untuk unit terapung yang amat peka terhadap pengaruh kondisi laut, maka terciptalah peralatan khusus, yaitu peralatan peredam gerak vertikal akibat ombak dan peralatan pengendalian posisi pada unit terapung. Untuk pengendalian posisi pada unit terapung dikenal dengan mooring system dan sistem pengendalian posisi dinamik, dan untuk mengatasi gerak vertikal keatas dan kebawah umumnya digunakan Drill String Compensator (DSC).

Operasi pemboran lepas pantai dimulai dari pengembangan teknologi pemboran darat dengan menggunakan casing konduktor yang ditanam atau dibor dan disemen, kemudian meningkat dengan digunakan mud-line suspention system, dan terus meningkat dengan menggunakan riser system. Penggunaan BOP konventional terus dimodifikasi agar mampu beroperasi di bawah air. Kondisi lingkungan laut juga sangat berpengaruh terhadap pemilihan jenis platform.


0

 
photo

Firay Hasi Pratama! Yeah that's my name! Really love Allah SWT, Prophet Muhammad SAW, Family, and Myself. I don't know why I'm really addicted to Information Technology, and also all about Computer Programming. If I have seen a source code of my program in the compiler, everything problem from my head to my heart is gone temporary. Enjoy! and Rock your life!

Follow me @firayhp :)

Template and Icons by FiRay Pratama